Arahan yang patut direnungkan

Seorang kerabat menceriterakan (curhat) kepadaku sebagai berikut : Saya lulusan S-1 jurusan Informatika ’09 dengan IPK hampir mencapai 3. Setelah itu kurang lebih setahun aku melamar pekerjaan ke sekitar 20an Instansi / perusahaan swasta dikota tempat tinggalku.
Dalam lamaranku sesuai dengan iklannya, walau aku jurusan Informatika, namun aku mencoba mencari keberuntungan pada bidang lain yaitu : Admnistrasi, Accounting dan supervisor penjualan dan belum satupun aku lolos. Diantaranya karena gagal test psichologi atau wawancara, kesehatan.
Bisa jadi karena saya hanya berupaya mencari pekerjaan, tidak menyiapkan dengan baik atau bergabung dengan teman-temanku untuk menggali ilmu, pengalaman mereka atau belajar kepada mereka yang berwira swasta, sehingga itulah resiko yang harus aku terima.

arena aku mengkhawatirkan masa depanku yang tak jelas, maka dengan seijin ortuku aku mencoba mengadu nasib diluar kota (ketempat tinggal famili) dan itulah kemudian yang aku jalani. Keberuntungan berpihak padaku setidaknya familiku tak cuma menerima namun juga banyak memberikan arahan.
Diantaranya yang sempat kuingat dan akan aku upayakan memahami dan mencoba merealisasikannya dengan konsisten dan disiplin :
a. Mulailah menentukan target (sasaran) yang akan dicapai.
b. Susunlah target yang spesifik, terukur, berbatas waktu (bulanan atau semesteran, tahunan dan sebagainya) serta oderat (tidak terlalu sulit dan tidak sangat mudah dicapai)
c. Belajar dan belajarlah dengan tekun serta mencoba / mempraktekkan teori dengan tidak mudah berputus asa
d. Catatlah upayamu sedemikian rupa sehingga tampak olehmu, perbaikan dan prestasi dari waktu ke waktu
e. Hindarilah pencuri waktu yang terus menghantuimu, misalnya menggunakan HP yang tidak proporsional, pemanfaatan Notebook yang tidak optimal dengan main game, lagu-lagu, Film DVD, Chatting dan hal-hal lain yang signifikan mengganggu tujuan utama ku)
Arahan lainnya, sabar ya, akan dilanjutkan pada kesempatan berikutnya di ”Serial menyiapkan mencari pekerjaan”